Melawan Dominasi Pasar Kapitalis dengan Tahu



Mungkin judul di atas terlalu idealis dan berlebihan. Tapi ini adalah cita-cita besar menciptakan iklim pasar sehat dan berkemajuan bagi produk lokal yang ngos-ngosan diserang produk makanan tidak sehat dari luar. Merek yang mengkapitalisasi keuntungan dengan menjejali makanan bagi anak-anak kita menggunakan modal semurah-murahnya demi meraup untuk yang sebesar-besarnya.
Saya tinggal di Mataram. Di mana mata rantai makanan yang dipenuhi dengan racun MSG atau kalau tidak salah artinya mono sosdium glutamate, didistribusikan dari gudang-gudang transfer menuju pelosok-pelosok desa. Makanan makanan yang didatangkan dari pulau Jawa itu adalah makanan yang sama sekali tidak sehat. Komposisi utamanya adalah pengawet. Perasa makanan, serta pewarna. Belum tentu juga pewarnanya dibuat dari pewarna  makanan. Sudah banyak diberitakan bahwa pewarna makanan yang dibuat itu  dengan pewarna kain atau kertas. Dan yang paling menakutkan adalah pengawetnya dari formalin. Mengapa pengawet dan pewarna berbahaya itu dipilih, tentu karena barang-barang jenis itu harganya jauh lebih murah dari yang asli. Artinya pengusaha yang mengunakan formalin serta pewarna tekstil bis ameraup keuntungan lebih besar dari pengusaha yang menggunakan pewarna dan pengawet makanan. Sangat tidak sehat.
Setiap hari, berpuluh-puluh truk snak atau makanan ringan itu datang dan didistribusi ke setiap penjuru NTB. Makanan itulah yang kemudian dikonsumsi generasi calon pemimpin kita. Makanan yang konon menjadi penyebab kanker dan memicu timbulnya penyakit-penyakit lain.

Kita semua khawatir, dengan makanan-makanan sehat tersebut. Kita semua protes tapi tidak bisa berbuat apa-apa selain menyuarakan protes dan tidak tahu siapa dan bagaimana protes itu bisa diurai dalam sebuah kebijakan. Sementara anak-anak kita sudah terlanjur tak ada pilihan lain. Sebab itulah saya memilih untuk memproduski makanan sehat setidaknya untuk dikonsumsi keluarga. Saya buat dari bahan-bahan yang sehat dengan cara yang sehat pula. Pilihan saya jatuh pada tahu. Tahu merupakan makanan yang murah dan gampang didapat . lahir dan besar di Abiantubuh, membuat saya sangat familiar dengan tahu dan tempe. Itu karena tahu dan tempe merupakan jenis makanan yang banyak diproduksi di Abiantubuh. Intinya gampang banget mendapatkan tahu dan tempe di wilayah saya.   Nah sudah dua alasan kenapa kemudian saya meilih tahu untuk diperkenalkan kepada banyak orang. Satu karena tahu adalah makanan sehat yang bisa melawan dominasi pasar makanan. Yang kedua adalah karena tahu sangat gampang di dapat. Itu artinya bahan baku yang mudah didapat bakal membuat usaha akan tidak kesulitan untuk bertahan.

Maka sejak tanggal 17 Agustus 2016, saya mecoba ikhtiar menjual tahu secara online. Jika sukses, nantinya upaya ini akan membantu peningkatan jumlah pembeli tahu Abiantubuh. Kedua, akan menjaring tenaga kerja atau bahasa kerennya menurunkan angka pengangguran. Ke tiga, mendorong upaya menyehatkan masyarakat dengan mengkonsumsi makanan sehat. Dan terakhir meningkatnya jumlah transaksi penjualan tahu Abiantubuh bakan menjadi salah satu keberhasilan mengangkat citra produk lokal di mana dominasi makanan non lokal sudah sangat messif.  



Share:

0 komentar