Pariwisata NTB Go Digital



Di zaman Digital, perang tidak hanya dilakukan dengan senjata fisik dalam bentuk peluru, rudal atau senjata pemusnah massal, namun perang juga dilakukan di dunia maya. Persaingan bisnis, perebutan pasar, serta berbagai bentuk transaksi dilakukan tidak lagi dengan bertatap muka, namun dari gadget ke gadget, dari pc ke pc, dari laptop ke laptop secara online. Di kampung-kampung terpencil, yang bisa terjamah akses telepon selular, telah bertransaksi secara online menjual produk pertanian hingga barang elektronik.  Itulah yang mendorong semua orang untuk turut terlibat atau mengambil peran dalam dunia yang serba digital.
Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Disbudpar, tak mau ketinggalan, sebuah gerakan yang melibatkan banyak element dibentuk atau diresmikan dalam suasana sore yang hangat di kawasan pantai Senggigi. Ratusan peserta hadir mewakili komunitasnya. Mereka berasal dari Lombok dan Sumbawa. Berikut  Press Release Go Digital: Disbudpar Prov NTB Launchinng GENPI Lombok Sumbawa
Go digital sebagai tema utama Rakernas ke III Kemenpar di Jakarta pada 15- 16 September ini menjadikan semua gerakan pariwisata di Indonesia harus in line dengan gerakan yang dilakukan oleh pusat. Mentri Pariwisata RI Bapak Arief Yahya bahkan mengatakan bahwa “ more digital more personal, more digital more professional, more digital more personal” . Go Digital dipilih sebagai strategi untuk memenangkan pemasaran pariwisata nasional maupun internasional.
 
Pada zaman yang serba digital sekarang ini, kita dapat dengan mudah mengakses beragam informasi. Termasuk juga informasi terkait pariwisata. Maka tidak heran jika pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-3 Pariwisata yang diadakan 15 hingga 16 September 2016 kemarin, strategi Go Digital menjadi topik yang dikedepankan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Adapun perwujudan dari strategi Go Digital yang digaungkan oleh Kemenpar (Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Nusantara) bersama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi NTB tersebut adalah dengan dibentuknya komunitas resmi (official) penggerak pariwisata NTB yang diberi nama GenPI Lombok Sumbawa (Generasi Pesona Indonesia Lombok Sumbawa).

GenPI Lombok Sumbawa merupakan sebuah komunitas yang digerakkan oleh sekumpulan anak muda Lombok dan Sumbawa yang berkomitmen memajukan pariwisata NTB. Anggota yang ada di dalamnya berasal dari berbagai kalangan, diantaranya yaitu: blogger, penggiat media sosial, event organizer, maupun komunitas-komunitas lainnya yang terbentuk karena kesamaan hobi (touring club, komunitas fotografi, dan masih banyak lagi). Setiap komunitas yang ada, dengan caranya masing-masing bertekad untuk memajukan sektor pariwisata yang ada di provinsi NTB, agar tidak hanya menjadi perhatian di negara Indonesia, tetapi juga di mata dunia internasional.

Launching Komunitas GenPI Lombok Sumbawa (Generasi Pesona Indonesia Lombok Sumbawa) dilangsungkan pada Rabu, 21 September 2016 di Aruna Senggigi Hotel dengan menghadirkan sekitar 100 orang anggota GenPI Lombok Sumbawa yang tentu kedepannya akan berkomitmen penuh membawa kabar positif terkait pariwisata yang ada di Lombok dan Sumbawa. Kegiatan peluncuran (launching) komunitas GenPI Lombok Sumbawa (Generasi Pesona Indonesia Lombok Sumbawa) ini merupakan langkah awal dari gerakan memajukan pariwisata NTB yang berbasis strategi Go Digital. Dimana selanjutnya akan banyak diadakan kegiatan lainnya demi menjadikan Lombok sebagai kiblat pariwisata halal dunia.

-----
Info selengkapnya:
Follow
Twitter: @disbudpar_ntb
Instagram: @disbudpar_ntb
Facebook: Wonderful Lombok Sumbawa

#WisataHalalLombok
#HalalTourismLombok
#WisataHalalLombokSumbawa

#HalalTourismLombokSumbawa

Share:

0 komentar